Kerbau, Kekelawar dan Cacing

ada sebuah cerita unik dan singkat tetapi menyentuh yang bisa kita ambil hikmahnya, yaitu filosofi kerbau,kekelawar,cacing dan manusia



diawali oleh kerbau yang ditanya oleh malaikat "wahai kerbau apakah engkau tidak malu ketika ALLAH menciptakan dirimu sebagai kerbau yang mandi di kubangan air yang kotor?" kemudian kerbau itu menjawab "aku bangga menjadi diriku, dari pada aku harus menjadi lalat yang mandi dengan air seni nya sendiri"

Kemudian malaikat bertanya kepada kekelawar "wahai kekelawar apakah engkau tidak malu ketika ALLAH menciptakan dirimu sebagai kekelawar yang mandi dari air seninya sendiri?" kemudian kekelawar itu menjawab "aku bangga di ciptakan sebagai kekelawar, karena aku bisa melihat dunia dari tempat ketinggian dan aku bisa terbang kemana saja,ketimbang cacing yang harus mencari makan dengan berjalan dengan perutnya sendiri,dan juga hanya bisa melihat dunia dari bawah tanah saja"

kemudian malaikat bertanya kepada cacing"wahai cacing apakah kamu tidak malu ketika ALLAH menciptakan dirimu sebagai cacing?" kemudian cacing tersebut menjawab "aku bangga sebagai cacing yang jalan dengan perut sendiri untuk mencari makan,dan melihat dunia dari dasar tanah, ketimbang aku jadi manusia yang bisa berjalan dengan kakinya untuk mencari makan,dan bisa melihat dunia dari berbagai susut pandang tatapi mereka tidak mensyukuri semua nikmat yang sudah diberikan oleh ALLAH SWT"

Bagi kita yang ingin budidaya cacing tanah, mari kita selalu bersyukur akan nikmat yang telah kita terima. Apa yang telah kita peroleh adalah karunia terbaik yang Allah berikan.