Namun bagaimana nasib masyarakat Indonesia yang hidupnya bergantung dari pertanian. Bagaimana prospek dunia pertanian dimata generasi muda harapan bangsa?
Petani kita mayoritas memiliki lahan kurang dari 1 ha, sehingga hasil pertaniannya hanya cukup menopang hidup. Belum lagi berbagai permasalahan mulai dari irigasi, bibit, pupuk hingga harga yang jatuh saat panen. Hasil pertanian kita belum bisa dikatakan berjaya di dalam negeri sendiri. Produk pertanian banyak yang di impor dari negara yang dahulunya belajar pertanian dari Indonesia.
Beberapa waktu yang lalu BPS merilis tentang menurunnya jumlah masyarakat yang bertani, hal ini dikarenakan generasi muda menganggap pekerjaan di dunia pertanian kurang menjanjikan. Jika jumlah petani semakin berkurang maka akan ada bencana dalam ketersediaan pangan, karena tak ada orang lagi yang mau mengurusi pertanian. Indonesia sebagai negara Agrasis hanya akan menjadi cerita.
Apakah kita akan membiarkan keadaan tersebut terjadi? Lahan pertanian yang subur akan menjadi perumahan dan bangunan beton. Jika anda merasa memiliki kepedulian terhadap generasi petani dimasa datang yang mampu memajukan pertanian. Mari dukung kami di komunitas Rumah Ilmu.
untuk memberikan pendidikan kepada generasi muda agar mau memajukan dunia pertanian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar